SMA 1 Kaliwungu Juara LKIR 2019 Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati


Dua siswi SMA 1 Kaliwungu meraih juara dua dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2019 bidang Ilmu Pengetahuan Hayati. Mereka adalah Arina Tina Salwa dan Khofifah Imania keduanya siswi kelas XII IPA 5. Lomba karya ilmiah bertajuk Indonesia Science Expo (ISE) 2019 diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di ICE BSD Serpong, Tangerang, Selatan, beberapa waktu lalu.

Arina dan Khofifah melakukan penelitian berupa inovasi makanan buatan berbahan biji kecipir dan gula aren untuk perkembangan lebah madu atau Apis mellifera. Berkat risetnya tersebut, kedua siswi SMA 1 Kaliwungu tersebut meraih juara dua dan dihadiahi Rp 10 juta. Selama melakukan riset, keduanya di dampingi Fahrurozi sebagai guru pembimbing.

Khofifah mengatakan, sumber utama makanan lebah madu yakni polen yang kaya akan sumber protein alami. Biji kecipir yang berasal dari tanaman kacang-kacangan, kaya akan protein dan lemak, sehingga potensial digunakan sebagai pengganti polen.

Biji kecipir itu dicampur dengan air gula aren dan diberikan kepada lebah madu. ‘’Hasilnya perkembangbiakan lebah madu lebih banyak bila dibandingkan hanya menggunakan air gula pasir. Pemberian makanan dilakukan selama empat hari sekali,’’ kata dia yang mengaku mempersiapkan untuk mengikuti karya ilmiah itu sejak Agustus 2019.


Arina, menambahkan, untuk melaksanakan penelitian tersebut, ia membeli enam kotak berisi lebah madu dan diletakkan di sekolah. Masing-masing kotak terdapat satu ratu. ‘’Komposisi pemberian makanan 70 persen air gula aren dan 30 persen biji kecipir dan yang sudah dihaluskan. Peningkatan perkembangbiakan lebah madu itu cukup drastis. Kombinasi makanan buatan itu pengganti dari polen,’’ tambahnya.

Waka Kesiswaan SMA 1 Kaliwungu, Abdul Basyid, mengapresiasi prestasi yang berhasil dilakukan peserta didiknya. Pihaknya mendukung siswa-siswi yang mampu berprestasi dan membawa nama baik sekolah. Generasi muda harus mulai melakukan riset atau penelitian untuk membangun bangsa. ‘’Prestasi yang diraih dua siswi kami itu, bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,’’ kata dia.